Minggu, 30 April 2017

Planning Hidup

Pada penulisan kali ini, saya akan membahas tentang planning hidup. Berbicara tentang planning hidup berarti ada rencana bahwa setelah lulus kuliah akan kerja dimana, akan menjadi orang yang seperti apa. Dibalik semua rencana akan kerja dimana, mau jadi apa pasti berpatokan sama yang namanya cita-cita. Waktu saya kecil ada beberapa cita-cita yang saya dambakan dan berharap bahwa di masa depan saya akan dapat meraih cita-cita saya tersebut.
Dulu, saya sempat bercita-cita menjadi seorang dokter. Cita-cita paling umum yang ingin di capai oleh setiap anak kecil. Alasan saya ingin menjadi dokter sangat sederhana, karena saya ingin kenal dengan banyak orang. Setelah mengijak bangku SMP cita-cita saya yang semula menjadi seorang dokter beralih. Saya ingin menjadi seorang Akper. Cita-cita ingin menjadi Akper(Akademi Keperawatan) bertahan sampai saya duduk di bangku SMA Saya adalah seroang yang lebih senang membantu satu sama lain atau membantu seseorang yang membutuhkan. Karena menurut saya membantu seseorang itu adalah sesuatu yang sangat menyenangkan itu tandanya kita slalu dibutuhkan dan bermanfaat bagi orang banyak, ,akan tetapi setelah saya lulus SMA saya sempat mendaftarkan ke jurusan yang sudah saya cita-citakaan tersebut yaitu saya mendaftar di Akper saya lolos ujian tertulis di Akper akan tetapi saat tes kesehatan di tahap tahap terakhir saya ternyata tidak lolos di Akper saya pun putus harapan pada saat itu, saya kembali berfikir keras untuk mencari keahlian saya yang lain dan pada akhirnya saya mendapatkan hidayah untuk  mengambil jurusan Manajemen Informatika di bangku kuliah. Pada awalnya saya senang berada di jurusan yang saya ambil, namun lama kemanaan saya merasa pusing dengan jurusan yang saya pilih. Tapi mau gimana lagi, ini pilihan saya.

Balik lagi membahas tentang planning hidup, tidak terasa sekarang saya sudah semester 6. Berarti saya sudah harus tau setelah lulus kuliah saya akan menjadi orang yang seperti apa. Planning pertama adalah saya dapat meningkatkan IPK dari akhir ini. Planning kedua dimudahkan mengerjakan Penulisan Ilmiahnya, tidak banyak revisi,bisa siding cepat. Planning ketiga adalah lulus tepat watu. Sampai pada tahapan planning kerja, jujur saya masih bingung saya akan menjadi seorang programmer diperusahaan mana. namun saya berharap saya akan menjadi seorang Programmer hebat. Dan planning yang terakhir yang saya harus tuntaskan adalah membahagiakan orang tua, kemudian menikah, dan bahagia sepanjang hidup. Aamiin.